Anggota Komisi VI DPR RI, Rafly Kande saat interupsi, dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-30 Masa Persidangan ke V Tahun Sidang 2022-2023 di Ruang Rapat Paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7). (Foto : Arief/Man)
Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Rafly Kande, menyayangkan rencana pemerintah pusat melalui Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) memindahkan lokasi investasi yang menjadi bagian dari kerjasama Indonesia-India di Kepulauan Andaman-Nicobar.
“Saya ingin menyampaikan isu tentang Dapil (daerah pemilihan) saya. Terkait Kerjasama Indonesia-india dalam Aceh Andaman- Nicobar yang telah dilakukan MOU antara badan penguasaan kawasan Sabang dan India sejak awal 2022 lalu. Ini merupakan kabar gembira buat Aceh sekaligus harapan baru buat Aceh,” ujar Rafly saat interupsi, dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-30 Masa Persidangan ke V Tahun Sidang 2022-2023 di Ruang Rapat Paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7).
Kendati begitu, Legislator daerah pemilihan Aceh I ini sangat menyayangkan pemerintah pusat melalui Bappenas yaitu direktur wilayah I ingin memindahkan lokasi investasi tersebut.
“Saya melihat Pemerintah tidak bersungguh-sungguh untuk merawat perdamaian yang sudah disepakati, di mana itu terlihat bahwa aspirasi-aspirasi dari rakyat Aceh itu diabaikan, baik terkait optimalisasi sumber daya manusia, juga optimalisasi sumber daya alamnya,” tambahnya.
Politikus PKS ini mengatakan, bila kasih sayang tidak menjadi landasan berbangsa, diharapkan akan ada doa-doa ketulusan dari rakyat untuk bangsa yang besar ini. Dari sana Ia berharap DPR RI dibawah kepemimpinan Puan Maharani bisa menjadi semangat dasar untuk merekatkan kembali bangsa ini, mewujudkan kembali cita-cita besar para pendiri bangsa dari awal masa kemerdekaan.
“Dan di Tahun 2024 akan menjadi sebuah momentum di mana Indonesia akan melaksanakan demokrasi penuh dengan kewibawaan. Ini penting sekali. Wabil khusus dari Aceh Saya ingin menyampaikan bahwa komitmen kami sejak Indonesia merdeka bahwa di dalam lahir batin kami adalah bagaimana membangun kemandirian Indonesia ini yang berdiri di kaki rakyatnya sendiri,” tegasnya.
Diketahui, Pemerintah Indonesia dan India sepakat mendorong pengembangan konektivitas dan kerja sama ekonomi antara Aceh dengan Kepulauan Andaman-Nicobar, sesuai visi dan kesepakatan yang telah dilakukan antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Narendra Modi.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi VI Rafly Kande Bappenas India investasi